
Bagaimana memilih Raket Squash ?
Raket squash biasanya terbuat dari bahan alumunium, carbon atau titanium. Masing masing dari bahan tersebut mempunyai karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Raket dari bahan alumunium :
-
Berat sekitar 190 grams
-
Luas kepala raket sekitar 470 cm2
-
Biasa untuk digunakan dalam permainan rekreasi (non prestasi)
-
Berat sekitar 130 grams
-
Luas kepala raket sekitar 500 cm2
-
Baik untuk permainan yang aggresive
-
Mempunyai berat sekitar 140 grams
-
Luas kepala raket sekitar 550 cm2
-
Cocok untuk permainan defensive dengan akurasi dan control bola yang tinggi
1. Berat Raket
Berat raket squash antara 110 sampai dengan 170 gram
Raket dengan berat 110 – 140 gram termasuk kelompok ringan, di atas 140 gram termasuk raket dengan kelompok berat.
Raket
ringan sangat cocok untuk pemain dengan karakter aggresive, karena
raket tipe ini mendukung bagi pemain untuk melakukan manuver manuver
yang sulit. Power akan lebih baik tetapi berakibat stamina yang lebih
cepat terkuras.
Raket
tipe ringan sangan disukai oleh pemain pemula atau wanita, karena akan
berkaibat power yang lebih baik (pukulan lebih keras).
Raket
dengan kelompok berat, akan menjadikan pemain agak sulit untuk
melakukan manuver, tetapi baik dalam menjaga konsistensi pukulan dan
stamina, karena pukulan akan terbantu dengan berat dari raket itu
sendiri.
2. Ukuran Raket dan Grip
Paling
mudah untuk menentukan ukuran dan grip yang sesuai adalah dengan
merasakan ketika memukul bola, apakah ada getaran setelah memukul bola
atau tidak. Ukuran dari kepala raket akan menentukan power dan getaran
setelah memukul bola.
Pada beberapa raket, getaran tersebut dapat direduksi dengan adanya feature “Vibration Dampening System”.
Raket
dengan profil kepala raket yang sempit akan lebih fleksible dalam
melakukan manuver, akan tetapi raket dengan profile kepala raket yang
lebih lebar akan lebih sulit melakukan manuver, tetapi power akan lebih
baik.
Setiap
pemain harus merasakan nyaman pada saat memegang raket. Jika terlalu
kecil atau terlalu besar akan menyebabkan power berkurang. Pemain harus
melakukan modifikasi pada grip agar dapat merasakan nyaman pada saat
menggenggam raket.
Cara memegang raket dapat di ilustrasikan seperti kita memegang pistol.
3. Kekuatan Tali Snar
Tarikan yang biasa digunakan untuk raket squash adalah antara 25-28 PSI.
Snar untuk squash adalah tipe snar yang bertexture dengan ukuran 17-18 gouge
Snar raket sebaiknya di ganti setiap 2-3 bulan sekali untuk menjaga reliabilitas dan efektifitas dari tekanan.
4. Kelenturan dalam permainan (Playability)
Raket yang baik dapat meredam getaran dengan baik setelah kita selesai melakukan pukulan.
Tips membeli raket :-
Sesuaikan “Skill Level” kita dengan raket. Pilih raket dengan harga lebih murah jika memang baru mulai belajar squash, karena pilihan tipe raket tidak akan terlalu mempengaruhi permainan.Jika permainan sudah masuk di intermediate atau advance, pilih raket dari Carbon atau Titanium, sehingga akan memudahkan control dan power terhadap bola.
-
Pilih raket yang mempunyai “Vibration Dampening System” yang dapat mencegah getaran pada saat bola pertama kali menyentuh kepala raket. Feature ini dapat menyebabkan control yang maksimal terhadap bola dan power yang maksimal yang dihasilkan dari pukulan kita.
Raket yang nyaman akan berbeda bagi setiap pemain, dan setiap pemain harud dapat mendefinisikan sendiri raket seperti apa yang dianggap paling nyaman sesuai dengan tipe permainan masing masing.
Raket yang baik dapat menyerap getaran dengna baik, yang dirasakan setelah kita memukul bola.



0 comments:
Post a Comment